Deepublish Store

Apa itu Grand Theory: Jenis, Cara Menentukan Dan Contoh

Asing mendengar istilah grand theory? Buat mahasiswa S1 akhir semester mungkin lebih familiar dengan istilah landasan teori dibandingkan grand theory. Dalam penelitian skripsi, landasan teori ini menjadi dasar paling penting dalam sebuah penelitian ilmiah. Melihat pentingnya kehadiran grand theory, berikut beberapa ulasan yang mungkin belum kamu tahu.

Apa Itu Grand Theory?

Grand teori merupakan metode penelitian yang menjelaskan secara keseluruhan kehidupan sejarah, sosial ataupun pengalaman manusia. Karena menjelaskan tentang kehidupan proses kehidupan, maka grand teori bersifat abstrak dan hanya tersusun dari konsep-konsep utama. 

Grand teori dapat pula diartikan sebagai dasar utama hipotesis yang digunakan untuk mendukung teori penelitian. Misalnya yang mendukung pada kerangka berpikir ilmiah tertentu dan didasarkan pada hasil research gap. 

Grand teori lebih sering digunakan untuk jenis penelitian kehidupan sosial, pengalaman manusia yang bersifat abstrak dan meneliti kehidupan sosia. Dimana grand teori adalah teori penelitian yang pas digunakan untuk meneliti atau menjelaskan sebuah fenomena secara keseluruhan.

Menurut am tomey and mr alligood, grand teori adalah struktur konseptual model keperawatan yang abstrak, tapi mengusulkan hasil didasarkan pada penggunaan dan aplikasi mode dalam praktek keperawatan. Grand teori adalah suatu kerangka kerja konseptual yang mendefinisikan perspektif yang luas bagi sebuah penelitian.

Affiliate Buku

Cara Menentukan Grand Theory Dalam Penelitian

Cara menentukan grand theory dalam penelitian cukup memperhatikan dan mempertimbangkan metodologi penelitian yang diharapkan oleh pihak perguruan tinggi. Adapun cara menentukan grand theory dalam penelitian, sebagai berikut.

  • Menentukan teori penelitian yang didukung oleh pakar jurnal penelitian 
  • Menentukan atau mencari teori penelitian primer dan penelitian sekunder. Dimana teori penelitian primer dan sekunder nantinya dapat dicerminkan pada data yang dipergunakan.
  • Pada jenis penelitian kualitatif, grand theory dapat digunakan sebagai landasan pembuatan tujuan penelitian ataupun rumusan masalah.  
  • Sementara grand teori yang digunakan untuk proposal penelitian dan skripsi dapat melakukan dengan cara menentukan teori dengan membaca jurnal penelitian yang memiliki kesamaan tema atau topik, karena hal ini dapat membantu peneliti dalam menentukan apakah teori terbutakan dipergunakan atau tidak. 

Bagaimana? Mudah bukan cara menentukan grand theory penelitian? Kamu pun juga bisa menciptakan kok.

Dari beberapa cara menentukan grand theory diatas, maka dapat disimpulkan bahwa grand teori sebagai landasan dasar teori yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil akhir penelitian. Salah satu caranya dengan melakukan kajian teori, mencari dari hasil jurnal penelitian ataupun dari kajian ilmiah lain.

Baca Juga: Cara Membuat Kontribusi Penelitian

Macam-Macam Grand Theory

Buat kamu yang sekarang sedang mempersiapkan mengerjakan skripsi. Pasti dibimbangkan ingin menggunakan penelitian seperti apa bukan? Buat kamu yang ingin skripsinya fokus menggunakan grand theory, maka kamu perlu tahu beberapa macam grand theory. Dari sekian banyak, berikut beberapa penjelasannya. 

1. Grand Theory (Analisis Menyeluruh) 

Agency theory atau teori keagenan adalah grand theory yang menjelaskan sebuah konflik manajemen dengan pemilik sebagai principal. Sementara pihak manajemen selaku agent. Sehingga wajar jika pihak pemilik (principal) meminta segala aktivitas atau pertanggungjawaban dari pihak agen (manajemen). Sehingga pihak principal bisa melihat performa dan kinerja manajemen.

2. Middle Range Theory

Ada juga yang disebut dengan istilah middle range theory, yaitu teori yang banyak digunakan peneliti untuk menghubungkan sekaligus juga dapat memisahkan hipotesis dari studi empirisme dan teori besar yang masih bersifat abstrak. Ada juga yang menyebut teori ini sebagai analisis sebagian. 

Reseller Buku

Sementara dari sudut pandang yang lain, middle range theory adalah teori yang kehadirannya masih dipertanyakan dan masih perlu dibuktikan. Sehingga teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipercaya. 

Umumnya, grand teori dan middle range theory lebih cocok digunakan untuk penelitian fenomena sosial, yang menitik beratkan pada penyelidikan empiris aktif. Meskipun penelitian memfokuskan pada empiris aktif, peneliti tetap butuh teori dari literatur maupun dari hasil penelitian. Hal ini dilakukan untuk menemukan benang merah agar hasil penelitian lebih elaborative dan menarik.

3. Case/Substantive/Ideografis Theory

Grand theory jenis case/substantive/ideografis theory ini lebih menekankan pada analisis kasus. Dimana topik yang angkat adalah isu hangat dan sesuai dengan fakta empiris. Teori ideografis adalah konsep yang menceritakan sejarah atau peristiwa yang sudah pernah terjadi, di rentang waktu tertentu. 

Adapun tujuan menceritakan  secara penuh, yaitu memberikan pemahaman dan memberikan pelajaran dari apa yang dijelaskan. Sementara sifat ideografis itu adalah kebenaran hanya bersifat sementara. Dengan kata lain, sudut pandang atau penafsiran terbatas dan masih terbuka untuk dilakukan verifikasi kembali.

Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

4. Signaling Theory 

Ketika kamu menemukan kasus informasi yang asimetri, maka bisa menggunakan signalling theory. Yaitu teori sinyal yang menunjukan adanya ketidaksesuaian atau ketidaktepatan antara manajemen perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan. Teori ini banyak digunakan untuk laporan keuangan pada sebuah perusahaan. 

5. Clean Surplus Theory 

Adapun penelitian yang juga banyak digunakan dalam keuangan, yaitu teori clean surplus theory. Teori jenis ini akan menjelaskan apakah nilai pasar dari perusahaan dapat disampaikan dalam laporan rugi laba dan neraca.  Dimana laporan keuangan menjadi unsur yang paling fundamental, karena dijadikan sebagai pengukuran. 

Promo Buku

6. Legitimate Theory

Sementara legitimate theory adalah teori yang menunjukan bahwa sebuah perusahaan atau organisasi secara berkesinambungan mencari solusi untuk menjamin operasi. Dengan harapan bisa tetap dalam batas dan norma yang berlaku di masyarakat.

7. Stakeholder Theory 

Teori stakeholder pertama kali diperkenalkan oleh stanford research institut. Jadi yang dimaksud dengan stakeholder theory adalah kelompok maupun individu yang memiliki kemampuan mempersuasi ataupun yang dapat dipengaruhi oleh proses pencapaian tujuan organisasi. Istilah kata stakeholder merujuk pada individu, sekelompok yang memiliki hubungan terhadap organisasi. Baik itu organisasi sektor pemerintah maupun non pemerintah. 

8. Stewardship Theory 

Jika kamu melakukan penelitian yang berhubungan dengan ilmu psikologi dan sosiologi, bisa menggunakan tewardsho theory, yang memang berakar dari dua cabang ilmu tersebut. Jadi teori stewardship theory mencoba menjelaskan situasi atasan (manajer) sebagai steward dan bertindak sesuai dengan kepentingan pemilik. Ada pula yang mengartikan stewardship theory dengan teori yang mencari hubungan apakah ada pengaruh antara kepuasan kerja dengan kesuksesan organisasi/lembaga dan sejenisnya. 

9. Teori Kendali Organisasi 

Teori kendali organisasi adalah teori yang diperkenalkan pertama kali tompkins dan cheney. Dimana cara berkomunikasi mampu mengendalikan atas organisasi ataupun mengendali pegawai. Dimana, ada beberapa cara dalam mengendalikan organisasi, yaitu menggunakan cara sederhana, kendali teknik, kendali birokrasi dan kendali konservatif. 

Dari sini dapat dilihat bahwasanya teori kendali organisasi secara tidak langsung akan melibatkan kemampuan interpersonal dan kerjasama tim.

Maka dari itu, agar tidak ada kesalahpahaman saat mengendalikan tim dan pegawai, dibutuhkan jembatan penghubung yang disebut dengan komunikasi. Komunikasi yang baik akan memberikan pemahaman yang baik. Ketika pemahaman baik diterima, maka akan mudah ditafsirkan dan mudah pula untuk mencapai tujuan yang diinginkan

Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)

Itulah beberapa macam-macam grand theory. Jika di jelajah lebih banyak lagi, sebenarnya masih ada banyak lagi jenisnya. Kamu bisa mandiri mencari tahu ya. 

Insight Penting Mahasiswa: Perbedaan Kompre, Sempro, dan Semhas

Contoh Grand Theory Dalam Penelitian

Rasanya memang ada yang kurang jika sebatas menjelaskan teori grand theory saja. Buat kamu yang penasaran seperti apa sih contoh grand theory dalam penelitian? berikut beberapa contoh yang dapat kamu spoiler sebagai referensi penelitian kamu.

Contoh Grand Theory 1

Peneliti: Widodo 

Judul penelitian: Grand theory model kualitas strategi. 

Jurusan: Fakultas ekonomi

Instansi: UNISSULA Semarang 

Tahun: 2009

Contoh sumber: https://www.sbm.itb.ac.id/wp-content/uploads/2011/03/Grand-Theory-Model-Kualitas-Strategi.PDF

Contoh Grand Theory 2 

Peneliti: Rizka Meliani 

Judul: Pengaruh Fasilitas Belajar, Relasi Teman Sebaya Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Kesulitan Belajar Siswa Kelas Xi Iis Mata Pelajaran Ekonomi Di Sma Negeri 3 Demak Tahun Ajaran 2016/2017

Jurusan: Pendidikan Ekonomi Fakultas ekonomi

Instansi: Universitas Negeri Semarang 

Tahun: 2017

Contoh Sumber: http://lib.unnes.ac.id/30731/1/7101413384.pdf

Dari kedua contoh di atas, setidaknya kamu bisa melihat seperti apa  bentuk penelitian grand theory dalam konteks skripsi. Semoga sedikit ulasan ini cukup menjawab rasa penasaran kamu. Buat yang akan melakukan penelitian, semoga berjalan lancar dan cepat lulus. (Irukawa Elisa)

Simak Artikel Penelitian Penting Lainnya Berikut

  • Identifikasi Masalah: Pengertian dan Cara Membuat
  • Penelitian Komparatif: Pengertian, Jenis dan Contoh
  • Ciri Ciri Jurnal Internasional untuk Skripsi dan Penelitian
  • Skala Pengukuran: Pengertian, Jenis dan Contoh [Terbaru]

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Logo Deepublish

  • Profil Usaha
  • Daftar Menerbitkan Buku
  • Kirim Naskah
  • Cek Progess Buku
  • Cek Royalti Buku
  • Kerjasama Net Promoter
  • Jasa Parafrase
  • Jasa Pengurusan HAKI
  • Konsultasi Menulis
  • Kerjasama Workshop
  • Program Reseller
  • Promo Khusus Penulis Deepublish
  • Dasar Menulis
  • Cara Menerbitkan Buku
  • Memasarkan Buku
  • Teknik Menulis
  • Writing Advice
  • Writing Tools
  • (NEW 2024) Panduan Menulis Buku Ajar Sesuai RPS
  • (NEW 2024) Kunci Sukses Publikasi
  • (NEW 2024) Menulis dengan Etika untuk Hindari Plagiarisme
  • (PREMIUM) Cara Praktis Menulis Buku
  • (NEW) Sukses Menulis Buku Referensi
  • (NEW) Panduan Ringkas Menulis Buku Monograf
  • Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
  • Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Self Publishing
  • Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

Promo Terbatas! ⚠️

logo deepublish

Home » Pengertian, Isi, dan Contoh Fokus Penelitian

Pengertian, Isi, dan Contoh Fokus Penelitian

  • Juli 12, 2022
  • No Comments

fokus penelitian

Fokus penelitian adalah aspek atau unsur yang harus ada di dalam metode penelitian. Fokus penelitian ini sangat bermanfaat bagi penelitian dan juga metode penelitian. Akan tetapi, apa itu fokus penelitian, bagaimana pengertian fokus penelitian menurut para ahli, dan berbagai hal mengenai fokus penelitian harus diketahui terlebih dahulu.

Fokus penelitian ini menjadi unsur yang paling penting bagi peneliti karena kaitannya dengan rancangan mengenai analisis hasil penelitian yang akan diarahkan dan juga para prosesnya, fokus penelitian ini terdapat di dalam metode penelitian.

Untuk dapat membuat fokus penelitian dengan tepat, Anda sebagai penulis harus memahami apa itu fokus penelitian, apa pengertian dari fokus penelitian menurut para ahli, mengapa harus ada fokus penelitian, apa saja isi fokus penelitian, dan bagaimana contoh fokus penelitian akan dibahas di bawah ini secara lengkap.

Apa Itu Fokus Penelitian?

Fokus penelitian merupakan suatu rangkaian bentuk susunan permasalahan yang dijelaskan sebagai pusat atau pokok pembahasan di dalam suatu topik penelitian. Adanya fokus penelitian ini memiliki harapan agar penelitian memiliki fokus yang tepat, sehingga mampu mengumpulkan data dan melakukan analisis data sesuai dengan tujuan penelitian.

Fokus penelitian juga dapat diartikan sebagai pusat konsentrasi dari tujuan penelitian yang sedang dilakukan oleh seorang peneliti. Fokus penelitian ini bermanfaat untuk menyusun sebuah laporan ilmiah, baik itu skripsi, tesis, atau disertasi. Oleh sebab itu, fokus penelitian harus ditulis dan dijabarkan secara eksplisit dengan tujuan untuk dapat mempermudah peneliti sebelum mengadakan kegiatan observasi.

Pada umumnya, fokus penelitian ini merupakan garis besar dari penelitian itu sendiri, sehingga dengan adanya fokus penelitian, maka proses penelitian mulai dari observasi hingga analisis hasil penelitian bisa lebih terarah dan sistematis.

Penetapan fokus dalam sebuah penelitian sangat penting karena berfungsi untuk membatasi suatu studi dan juga mengarahkan pelaksanaan atau suatu pengamatan. Fokus penelitian dalam penelitian kualitatif sifatnya abstrak, artinya dapat berubah-ubah sesuai dengan latar belakang penelitian.

Fokus penelitian ini memiliki fokus dan memiliki tujuan yakni membatasi pengumpulan data sehingga dapat dipandang manfaatnya sebagai reduksi data yang sudah diantisipasi sebelumnya dan merupakan pra-analisis yang mengesampingkan berbagai variabel yang berkaitan untuk menghindari pengumpulan data yang berlimpah.

Sehingga tidak heran mengapa fokus penelitian dianggap penting dalam suatu laporan karya ilmiah karena dengan adanya fokus ilmiah, maka tujuan peneliti baik itu mahasiswa atau akademisi dalam menyelesaikan penelitian ini lebih jelas dan terarah, dan membuat dirinya dapat mencapai puncak keberhasilan di dalam penelitiannya.

Jika tidak ada fokus penelitian, maka pekerjaan atau penelitian yang dilakukan mahasiswa akan lebih lama dan lebih rumit lagi. Oleh sebab itu Anda sebagai mahasiswa harus benar-benar memahami apa itu fokus penelitian yang sangat penting untuk menyelesaikan tugas, makalah, dan laporan karya ilmiah.

Batasan atau fokus masalah di dalam penelitian kualitatif ini yaitu pokok masalah yang bersifat umum. Hal yang harus dilakukan pertama kali untuk menentukan fokus penelitian adalah menentukan fokus atau satu domain.

Menurut Spradley, bahwa “ A focused refer to a single cultural domain or a few related domains ”. Artinya bahwa fokus ini menjadi domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dengan situasi sosial.

Sehingga di dalam penelitian kualitatif, penentuan fokus di dalam sebuah proposal lebih didasarkan pada tingkat kebaruan informasi yang akan diperoleh dari situasi sosial atau lapangan. Kebaruan informasi tersebut bisa berupa upaya untuk dapat memahami secara lebih luas dan juga mendalam mengenai bagaimana situasi sosial yang terjadi.

Kemudian setelah itu akan menghasilkan suatu hipotesis atau ilmu baru dari situasi sosial yang telah diteliti tersebut.

Pada dasarnya, fokus di dalam sebuah penelitian kualitatif ini diperoleh setelah seorang peneliti melakukan grand tour observation dan juga grand tour question atau yang juga disebut sebagai penjelajahan umum.

Dari penjelajahan umum yang dilakukan oleh peneliti, maka akan diperoleh gambaran umum dan menyeluruh mengenai bagaimana situasi sosial dan juga dapat digunakan untuk memahami lebih luas dan lebih mendalam dengan adanya fokus penelitian tersebut.

Pengertian Fokus Penelitian Menurut Ahli

Setelah memahami garis besar pengertian mengenai fokus penelitian, perlu diketahui bahwa beberapa ahli juga berpendapat masing-masing mengenai fokus penelitian. Di bawah ini adalah beberapa pendapat ahli mengenai pengertian dari fokus penelitian.

1. Moleong (2014)

Menurut Moleong, pengertian dari fokus penelitian merupakan inti yang didapatkan dari pengalaman peneliti atau melalui pengetahuan yang diperoleh dari studi kepustakaan ilmiah.

2. Spradley dalam Sugiyono (2016)

Spradley dalam Sugiyono mengemukakan pengertian fokus penelitian bahwa fokus merupakan domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dari situasi sosial. Sesuai dengan penelitian, maka peneliti menetapkan fokus penelitian berdasarkan nilai temuan serta berdasarkan permasalahan yang terkait dengan teori dan informan.

3. Sugiyono (2012)

Sugiyono berpendapat bahwa fokus penelitian merupakan salah satu asumsi tentang gejala dalam penelitian kualitatif adalah bahwa gejala dari suatu objek itu bersifat holistik (menyeluruh, tidak dapat dipisah-pisahkan), sehingga peneliti kualitatif tidak akan menetapkan penelitiannya hanya berdasarkan variabel penelitian, tetapi keseluruhan situasi sosial yang diteliti yang meliputi aspek tempat ( place ), pelaku (aktor, dan aktivitas ( activity ) yang berinteraksi secara sinergis.

Skala Pengurukan dalam Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Desain Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap

Subjek Penelitian: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Mengapa Harus Ada Fokus Penelitian

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fokus penelitian ini fungsinya adalah menentukan batasan-batasan untuk mengarahkan suatu penelitian. Sehingga adanya fokus penelitian ini penting untuk melengkapi berbagai aspek di bawah ini.

1. Penting untuk Menyusun Laporan Ilmiah

Pertama, fokus penelitian ini harus ada karena menjadi unsur yang penting dan juga  bermanfaat untuk menyusun sebuah laporan ilmiah, baik itu skripsi, tesis, atau disertasi. Oleh sebab itu, fokus penelitian harus ditulis dan dijabarkan secara eksplisit dengan tujuan untuk dapat mempermudah peneliti sebelum mengadakan kegiatan observasi.

Ketika Anda melakukan penelitian dan mengerjakan laporan penelitian, penting untuk ada batasan masalah atau fokus penelitian yang dijabarkan secara mendalam untuk memberi arah dan juga jalan terhadap observasi yang dilakukan agar selesai tepat waktu dan tidak terlalu melebar luas.

2. Sebagai Garis Besar Penelitian

Pada dasarnya, fokus penelitian merupakan garis besar dari penelitian itu sendiri. Artinya, dengan adanya fokus penelitian, maka proses penelitian mulai dari observasi hingga analisis hasil penelitian bisa lebih terarah dan sistematis dengan menerapkan dan memperhatikan bagaimana fokus penelitian yang telah ditentukan.

Dengan demikian, maka penelitian akan berlangsung secara terarah dan sesuai rencana dan bahkan minim risiko ketika memperhatikan penerapan garis besar penelitian yang sudah dirancang.

3. Membatasi Studi atau Penelitian

Selain itu, fokus penelitian ini juga penting guna untuk membatasi suatu studi dan juga mengarahkan pelaksanaan atau suatu pengamatan. Meski demikian, sifat fokus penelitian dalam penelitian kualitatif ini adalah abstrak, artinya dapat berubah-ubah sesuai dengan latar belakang penelitian.

4. Mencapai Tujuan Belajar

Terakhir, mengapa fokus penelitian ini menjadi penting karena fokus penelitian mampu menyelesaikan penelitian ini lebih jelas dan terarah, dan membuat dirinya dapat mencapai puncak keberhasilan di dalam penelitiannya.

Isi Fokus Penelitian

Untuk dapat membuat fokus penelitian, maka Anda harus memahami apa saja isi di dalam fokus penelitian. Berikut merupakan empat alternatif yang bisa dilakukan untuk menetapkan fokus penelitian menurut Spradley dalam Sugiyono (2013).

1. Menetapkan Fokus pada Permasalahan yang Disarankan oleh Informan

Maksud dari menetapkan fokus pada permasalahan yang ditetapkan oleh informan ini penting untuk menunjang bagaimana subjek dari penelitian yang dilakukan. Informan yang dimaksud di dalam fokus penelitian ini antara lain adalah informan yang berada di lembaga pendidikan misalnya kepala sekolah, guru, karyawan, murid, wali murid, pakar pendidikan, dan lain sebagainya.

Informan tersebut akan memberikan apa fokus permasalahan yang bisa dilakukan dan ditetapkan di dalam fokus permasalahan atau fokus penelitian sehingga penelitian yang dilakukan dan dilaksanakan sesuai dengan target atau tujuan.

2. Menetapkan Fokus Berdasarkan Domain Tertentu dalam Organizing Domain

Untuk dapat membuat fokus penelitian, Anda harus menetapkan domain tertentu yang akan dilakukan dan dilangsungkan dalam penelitian. Misalnya jika yang dilakukan dan diambil adalah domain pendidikan, maka domain yang bisa diambil berupa kurikulum, bagaimana proses belajar mengajarnya, bagaimana sarana prasarananya, bagaimana tenaga kependidikan dan tenaga pendidikannya, dan lain sebagainya.

Selain itu, bagaimana pembiayaan, manajemen, sistem evaluasi, dan dana-dana yang ada di dalamnya juga bisa termasuk di dalam golongan domain yang dapat ditetapkan agar fokus penelitian menjadi lebih jelas dan lebih terarah.

3. Menetapkan Fokus yang Memiliki Nilai Temuan untuk Mengembangkan IPTEK

Hal selanjutnya yang penting dalam hal menentukan fokus penelitian adalah memilih nilai temuan yang sesuai dan tepat untuk mengembangkan IPTEK (Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi). Mengapa demikian? Seperti yang diketahui, penelitian merupakan media yang tepat untuk mengembangkan ilmu, pendidikan, dan teknologi menjadi lebih baik lagi.

Oleh sebab itu, di dalamnya juga harus memuat hal yang sesuai dengan tujuan yaitu mengembangkan ilmu, pengetahuan, dan juga teknologi yang bermanfaat bagi beberapa orang atau banyak orang. 

Bisa jadi fokus penelitian ini merupakan temuan yang belum pernah ada, sehingga dalam temuan tersebut fokusnya harus benar-benar terarah dan juga jelas agar temuan yang didapatkan dari penelitian tersebut mampu menemukan metode belajar yang baru atau ilmu baru yang bisa diterapkan dan bermanfaat bagi banyak orang.

4. Menetapkan Fokus Berdasarkan Permasalahan yang Terkait dengan Teori yang Sudah Ada

Selain digunakan untuk mengembangkan IPTEK (Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi), fokus penelitian juga bisa dilakukan berdasarkan bagaimana permasalahan yang sedang terjadi atau berkaitan dengan teori yang sudah ada sebelumnya. Bisa jadi, teori yang sudah ada memuat materi atau hal yang sangat terbatas.

Dengan adanya penelitian baru dengan fokus penelitian yang sama, ilmu tersebut bisa dikembangkan dan bisa menjadi suatu pengembang di dalam suatu penelitian guna melengkapi atau memperluas teori yang sudah ada.

90+ Contoh Rumusan Masalah untuk Penelitian, Skripsi, dan Karya Ilmiah

Instrumen Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap

Hipotesis Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap

Contoh Fokus Penelitian

1. contoh fokus penelitian 1.

Sumber: Skripsi UAJY

3.1. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini dimaksudkan untuk membatasi studi kualitatif sekaligus membatasi penelitian guna memilih mana data yang relevan dan mana yang tidak relevan (Moleong, 2010). Pembatasan dalam penelitian kualitatif ini lebih didasarkan pada tingkat kepentingan/urgensi dari masalah yang dihadapi dalam penelitian ini. Penelitian ini akan difokuskan pada “ Analisis Perbandingan antara Red Ocean Strategy versus Blue Ocean Strategy terhadap Coffee shop di Yogyakarta ” yang objek utamanya merupakan coffee shop-coffee shop yang ada di Yogyakarta. 

2. Contoh Fokus Penelitian 2

Sumber: Penelitian UNSRI

C. Fokus Penelitian

Fokus penelitian memuat rincian pertanyaan tentang cakupan atau topik- topik yang akan diungkap atau digali dalam penelitian. Fokus penelitian merupakan garis besar dari pengamatan penelitian, sehingga observasi dan analisa hasil penelitian lebih terarah.

Oleh sebab itu, digunakanlah indikator- indikator agar tidak terjadi pembahasan yang terlalu luas dan pada akhirnya tidak sesuai dengan apa yang menjadi judul penelitian. Untuk mengetahui Peran Pemerintah Daerah terhadap anak putus sekolah, maka yang menjadi fokus penelitian adalah:

Tabel 4. Fokus Penelitian

Tabel: Fokus Penelitian diolah oleh penulis berdasarkan teori Horoepoetri, Arimbi dan Santosa (2003:159)

3. Contoh Fokus Penelitian 3

B. Fokus Penelitian 

Fokus penelitian bermanfaat bagi pembatasan mengenai objek penelitian yang diangkat manfaat lainnya adalah agar peneliti tidak terjebak pada banyaknya data yang diperoleh di lapangan. 

Penentuan fokus penelitian lebih diarahkan pada tingkat kebaruan informasi yang akan diperoleh dari situasi perekonomian dan sosial ini dimaksudkan untuk membatasi studi kualitatif sekaligus membatasi penelitian guna memilih mana data yang relevan dan mana data yang tidak relevan. 

(Sugiyono 2017;207) pembatasan dalam penelitian kualitatif lebih didasarkan pada tingkat kepentingan, urgensi dan reliabilitas masalah yang akan dipecahkan. Penelitian ini difokuskan meliputi: 

1. Bagaimana Implementasi Program Indonesia Pintar 

2. Bagaimana dampak kepemilikan dari Program Indonesia Pintar

4. Contoh Fokus Penelitian 4

Sumber: Penelitian UIN Antasari

Berkaitan dengan manajemen teknologi informasi dan komunikasi yang berlangsung di sebuah perguruan tinggi Islam swasta yang berlokasi di Banjarmasin, maka diperlukan sebuah penelitian tentang “ Manajemen Teknologi Informasi dan Komunikasi Di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad AlBanjary Banjarmasin ”, yang dirumuskan dalam subfokus penelitian dalam hal berikut: 

1. Manajemen teknologi informasi dan komunikasi yang telah berlangsung di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin.

2. Media Teknologi Informasi dan Komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran oleh baik oleh dosen, karyawan maupun mahasiswa yang meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kemampuan pengguna ( brainware ). 

3. Berbagai bentuk model atau strategi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang telah digunakan baik oleh dosen sebagai alat bantu dalam pemberian materi mata kuliah, maupun bagi karyawan sebagai alat bantu yang digunakan di lingkungan universitas dalam proses administrasi pendidikan, maupun bagi mahasiswa sebagai alat bantu dalam menunjang studi mereka selama jam perkuliahan maupun di luar jam perkuliahan. 

4. Sistem informasi dan komunikasi yang digunakan dalam interaksi pendidikan yang ada di lingkungan Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin.

Artikel Terkait:

Penelitian Empiris: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Penelitian Kuantitatif: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Penelitian Eksperimen: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Penelitian Pengembangan: Tujuan, Ciri-Ciri, Alasan, dan Caranya

Penelitian Kualitatif: Pengertian Menurut Ahli, Jenis, dan Karakteristik

Penelitian Korelasional: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya

Penelitian Deskriptif: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja layanan parafrase konversi.

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

Picture of Salmaa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

contoh grand tour penelitian

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

  • Menerbitkan Buku
  • Pengadaan Buku
  • Reseller Buku
  • Mitra Net Promoter

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected] E2 Marketing : [email protected]

contoh grand tour penelitian

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to  upgrade your browser .

Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.

  • We're Hiring!
  • Help Center

paper cover thumbnail

METODE LIMA PERTANYAAN UNTUK MEMBINGKAI SEBUAH KAJIAN PENELITIAN KUALITATIF

Profile image of Chris Puspita

Related Papers

RaZtha Phyta

Qualitative method has been widely be adopted in research practices in Indonesian tradition of social sciences including sociology. However, it seems there is misunderstanding on the method that is seen as additional to the quantitative one. This literature study intend to discuss related issues to the strengths and weaknesses of qualitative method. We do conclude here, that the method has productive potential for fostering the develomment of social theories as well as methodology in the context of Indonesian world. Hence, it is possible to bring Indonesian social sciences especially sociology into equal position of future dialog with the counterparts from the Western communities. Keywords: qualitative method, method in practice, theorizing, contextualization, relevancy

contoh grand tour penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

Mohammad Natsir H Igirisa

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN Oleh MOHAMMAD NATSIR HAMID IGIRISA INDRA HAMIM ELVIRA TAHABU YELITA OKONG NURJANA BATALIPU HIJRA APRILIA REKSI KAMARU ILHAM NAPU RISKI MUHARAM IAIN SULTAN AMAI GORONTALO

Rifda Tanfiziyah

dewi nurlaily

Izhra Ichca

perbedaan tentang penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif

Elsa krismawati

Mario Ascheri

I upload an article written for a newspaper on 2015 on Fascism, not only because it is still representing my opinion but because perhaps of some interest in the contemporary debates: Italy has still open some problems...

Tieteessä tapahtuu

Juha Himanka

Quaternary International

RELATED PAPERS

Mesopotamian Journal of CyberSecurity

Maad M . Mijwil , Mohammad Aljanabi

Joshua Gutiérrez

Scott Tuggle

Hideyo Ogawa

Iuliana Krizboi

Suthan Siva

In Situ. Au regard des sciences sociales

Sylvie Sagnes

Rice University, Archives of Impossible II

Joel Gruber

International Journal of Scientific Reports

Nilanjana Sarkar

UQ毕业证书 昆士兰大学毕业证

European journal of radiology

Don Preston

Advanced technologies and materials

Marko Jerman

Athens Journal of Sports

Samir Al-Adawi

turkiyat.selcuk.edu.tr

Rainer Czichon

Paul Allaire

Frontiers in Environmental Science

Prabha Moirangthem

Journal of the Hellenic Veterinary Medical Society

George Papadomichelakis

  •   We're Hiring!
  •   Help Center
  • Find new research papers in:
  • Health Sciences
  • Earth Sciences
  • Cognitive Science
  • Mathematics
  • Computer Science
  • Academia ©2024

header ruang jurnal

Dalam melakukan penelitian akademis, Literature Review adalah salah satu aspek penting yang tidak dapat diabaikan. Literature Review bertujuan untuk memperkuat kerangka teoretis yang digunakan dalam penelitian, menganalisis hasil-hasil penelitian sebelumnya dan membahas teori serta konsep yang relevan dengan studi tersebut. Mencari Grand Theory yang tepat dan relevan dalam Literature Review dapat meningkatkan kekuatan teoretis dari penelitian tersebut.

Dalam bagian ini, saya akan membahas strategi-strategi efektif dalam mencari Grand Theory untuk Literature Review . Pendekatan-pendekatan yang dapat diambil untuk membangun teori serta pentingnya memilih Grand Theory yang tepat dan memasukkannya ke dalam Literature Review secara sistematis akan dijelaskan lebih lanjut.

Pentingnya Mencari Grand Theory dalam Literature Review

Sebagai peneliti akademis, salah satu tahap penting dalam Literature Review adalah mencari Grand Theory yang relevan dan valid. Grand Theory dapat memberikan kerangka teoretis yang solid dan memperkuat dasar penelitian yang dilakukan. Dengan mempertimbangkan Grand Theory yang tepat, peneliti dapat memperoleh sudut pandang yang lebih luas dalam bidang studi tertentu dan dapat membantu dalam mengembangkan teori yang lebih statis.

Dengan demikian, mendapatkan Grand Theory yang sesuai dengan penelitian dan secara akurat memasukkannya ke dalam Literature Review akan meningkatkan kualitas penelitian akademis secara keseluruhan.

Berikutnya, dalam bagian ini, kita akan membahas bagaimana mencari Grand Theory yang tepat dapat meningkatkan kualitas penelitian akademis yang dilakukan.

Pendekatan untuk Mencari Grand Theory

Ada beberapa pendekatan yang efektif dalam mencari Grand Theory untuk Literature Review . Pendekatan-pendekatan tersebut antara lain:

Pendekatan-pendekatan di atas dapat membantu Anda menemukan Grand Theory yang tepat untuk dipakai dalam Literature Review Anda. Namun, pastikan untuk menggunakan pendekatan yang sesuai dengan penelitian yang sedang Anda lakukan dan selalu kombinasikan dengan research methodology yang valid.

Pendekatan untuk Mencari Grand Theory

Memilih Grand Theory yang Relevan

Setelah melakukan pencarian Grand Theory, langkah selanjutnya adalah memilih teori yang paling relevan dengan topik penelitian yang akan dilakukan. Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk memilih Grand Theory yang tepat, antara lain:

  • Konsistensi : Grand Theory yang dipilih harus konsisten dengan teori-teori lain yang digunakan dalam penelitian.
  • Relevansi : Grand Theory yang dipilih harus relevan dengan topik penelitian yang akan dilakukan.
  • Kredibilitas : Grand Theory yang dipilih harus memiliki kredibilitas yang tinggi dalam bidang penelitian tersebut.
  • Kesesuaian : Grand Theory yang dipilih harus sesuai dengan paradigma atau metode yang digunakan dalam penelitian.

Dalam memilih Grand Theory, peneliti harus melihat apakah Grand Theory tersebut dapat memperkuat kerangka teoretis yang akan dibangun atau tidak. Selain itu, Grand Theory yang dipilih harus sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai.

Penting untuk diingat bahwa dengan memilih Grand Theory yang tepat, peneliti dapat membangun kerangka teoretis yang kokoh dan memperkuat dasar penelitian yang dilakukan.

Memasukkan Grand Theory ke dalam Literature Review

Setelah Grand Theory yang relevan sudah terpilih, langkah berikutnya adalah memasukkannya ke dalam Literature Review. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan sintesis antara Grand Theory yang sudah dipilih dengan literature review yang sudah ada.

Sintesis Grand Theory dengan literature review bertujuan untuk menunjukkan keterkaitan antara Grand Theory dengan penelitian yang dilakukan, serta menggambarkan hubungan teoretis yang dapat dikembangkan melalui penelitian tersebut. Dalam melakukan sintesis antara Grand Theory dengan literature review, terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan, seperti:

  • Menerapkan konsep-konsep dari Grand Theory ke dalam review yang dilakukan, sehingga dapat memperkuat dasar teoretis review tersebut.
  • Mengidentifikasi hubungan antara Grand Theory dengan literature review yang sudah ada, dan membahas perbedaan dan kesamaan dari sudut pandang teoretis.
  • Menggunakan teori yang terkait untuk membangun reasoning terhadap Grand Theory yang dipilih, sehingga dapat menghasilkan penjelasan teoretis yang lebih komprehensif.

Selain melakukan sintesis antara Grand Theory dengan literature review, penting juga untuk mengembangkan teori baru berdasarkan Grand Theory yang sudah dipilih. Langkah ini dapat dilakukan dengan cara:

  • Mengidentifikasi celah atau aspek spesifik dari Grand Theory yang dapat dikembangkan, dan menggunakannya sebagai dasar dalam membangun teori baru.
  • Menjelaskan hubungan Grand Theory dengan aspek-aspek baru yang tengah dikembangkan, dan menjelaskan bagaimana Grand Theory dapat digunakan untuk memperkuat dasar teoretis dari penelitian yang dilakukan.

Dengan melakukan sintesis Grand Theory dan mengembangkan teori baru berdasarkan Grand Theory, peneliti dapat memperkuat dasar teoretis penelitian yang dilakukan. Hal ini dapat membantu peneliti dalam mencapai kesimpulan yang lebih jelas dan relevan, serta menjaga kualitas penelitian akademis yang dilakukan.

Grand Theory

Metode Sistematis dalam Mencari Grand Theory

Mencari Grand Theory untuk Literature Review adalah langkah penting dalam pengembangan penelitian akademis. Dalam bagian ini, saya akan menjelaskan cara melakukan Literature Review dengan metode yang sistematis dan terstruktur. Langkah pertama adalah menentukan kriteria inklusi dan eksklusi dalam pencarian. Kriteria inklusi harus jelas dan relevan dengan penelitian yang dilakukan, sedangkan kriteria eksklusi harus membatasi sumber-sumber yang tidak relevan atau kurang berkualitas.

Setelah menentukan kriteria inklusi dan eksklusi, langkah selanjutnya adalah melakukan literature search dengan sistematis dan komprehensif. Menggunakan database yang tepat dan melalui pencarian manual, termasuk membaca referensi dari literatur yang sudah ditemukan, dapat membantu menemukan Grand Theory yang relevan dan valid.

Penilaian kualitas sumber juga penting dalam metode sistematis ini. Penilaian harus dilakukan dengan objektif untuk memastikan bahwa Grand Theory yang ditemukan memiliki kualitas yang baik dan relevan dengan penelitian yang dilakukan.

Terakhir, penyimpanan data yang efektif sangat diperlukan dalam metode sistematis ini. Melalui penggunaan software khusus untuk manajemen literatur atau membuat database sendiri, peneliti dapat menyimpan data dengan baik sehingga dapat digunakan kembali di masa depan.

Mencari dan memasukkan Grand Theory ke dalam Literature Review adalah proses yang penting dalam penelitian akademis. Dalam bagian ini, saya telah menjelaskan strategi-strategi efektif dalam mencari Grand Theory serta bagaimana mengintegrasikannya ke dalam Literature Review dengan tepat. Dengan menerapkan strategi ini, kualitas penelitian akademis Anda dapat meningkat secara signifikan.

Grand Theory dapat memberikan kerangka teoretis yang kokoh dan memperkuat dasar penelitian yang dilakukan. Oleh karena itu, penting untuk memilih Grand Theory yang relevan dengan bidang penelitian yang sedang dijelajahi. Setelah Grand Theory yang relevan sudah terpilih, hal selanjutnya adalah memasukkannya ke dalam Literature Review. Dalam memasukkan Grand Theory ke dalam Literature Review, dapat dilakukan dengan cara melakukan literature synthesis dan membangun teori yang kuat berdasarkan Grand Theory yang telah dipilih.

Dalam melakukan Literature Review Jurnal, metode yang cukup efektif adalah dengan menggunakan metode sistematis dalam mencari Grand Theory. Metode ini dilakukan dengan menentukan kriteria inklusi dan eksklusi, melakukan penilaian kualitas sumber, dan melakukan penyimpanan data yang efektif.

Dalam menjalankan proses ini, seorang peneliti harus memahami pentingnya Grand Theory dalam literature review dan memilih Grand Theory yang sesuai dengan tujuan penelitian. Dengan menerapkan strategi-strategi yang tepat dalam mencari dan memasukkan Grand Theory ke dalam Literature Review, penelitian akademis Anda dapat berkembang dan lebih bermakna.

Bagaimana cara mencari Grand Theory untuk Literature Review?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencari Grand Theory dalam Literature Review. Pertama, lakukan literature search yang komprehensif dengan menggunakan kata kunci yang tepat. Selanjutnya, analisis teori-teori yang sudah ada dan fokus pada pembangunan teori yang relevan dengan penelitian Anda. Terakhir, penting juga untuk memilih Grand Theory yang valid dan sesuai dengan bidang penelitian yang sedang dijelajahi.

Mengapa mencari Grand Theory penting dalam Literature Review?

Mencari Grand Theory yang relevan dan valid sangat penting dalam melakukan Literature Review. Grand Theory dapat memberikan kerangka teoretis yang kokoh dan memperkuat dasar penelitian yang dilakukan. Dengan memasukkan Grand Theory ke dalam Literature Review, Anda dapat meningkatkan kualitas penelitian akademis Anda.

Bagaimana memilih Grand Theory yang relevan dengan penelitian?

Setelah melakukan pencarian, langkah selanjutnya adalah memilih Grand Theory yang paling relevan dengan penelitian yang dilakukan. Anda dapat mempertimbangkan kriteria-kriteria seperti kesesuaian dengan bidang penelitian, kebaruan teori, dan validitas empiris. Pastikan juga untuk memilih Grand Theory yang dapat memperkuat argumen penelitian Anda.

Bagaimana cara memasukkan Grand Theory ke dalam Literature Review?

Setelah Grand Theory yang relevan sudah terpilih, langkah berikutnya adalah memasukkannya ke dalam Literature Review. Anda dapat menyintesis Grand Theory dengan literature review yang sudah ada, mengidentifikasi relevansi dan kontribusinya, serta membangun teori yang kuat berdasarkan Grand Theory yang telah dipilih.

Apa saja metode yang dapat digunakan dalam mencari Grand Theory?

Untuk mencari Grand Theory dalam Literature Review, dapat digunakan metode yang sistematis seperti systematic review . Metode ini melibatkan penentuan kriteria inklusi dan eksklusi, penilaian kualitas sumber, dan penyimpanan data yang efektif. Dengan menggunakan metode ini, Anda dapat memastikan pencarian Grand Theory yang komprehensif dan terstruktur.

Kontak Sekarang

contoh grand tour penelitian

Daftar Jurnal

Latest post.

Jasa Publikasi Jurnal

Jasa Publikasi Jurnal Sinta 4 Pendidikan Teknik Elektro

Jasa publikasi jurnal sinta 4 pendidikan teknik informatika dan komputer , jasa publikasi jurnal sinta 4 pendidikan agama, jasa publikasi jurnal sinta 4 pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi, jasa publikasi jurnal sinta 4 pendidikan musik, jasa publikasi jurnal sinta 4 pendidikan seni rupa.

Jasa Publikasi Jurnal

Dalam dunia pendidikan teknik elektro yang terus berkembang, publikasi penelitian memainkan peran penting dalam menyebarluaskan inovasi dan praktik terbaru. Ruang Jurnal dengan bangga menawarkan jasa publikasi untuk jurnal Sinta 4

Dalam era digital yang terus berkembang, publikasi penelitian di bidang pendidikan teknik informatika dan komputer memainkan peran yang sangat penting dalam mendorong kemajuan dan inovasi. Ruang Jurnal dengan bangga menawarkan

Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, publikasi hasil penelitian di bidang pendidikan agama sangat penting untuk memperdalam pemahaman dan praktik keagamaan. Ruang Jurnal dengan bangga menawarkan jasa publikasi untuk jurnal

Dalam konteks pendidikan yang semakin memprioritaskan kesehatan dan kebugaran, publikasi penelitian di bidang pendidikan jasmani, kesehatan, dan rekreasi menjadi sangat penting. Ruang Jurnal dengan bangga menawarkan jasa publikasi untuk jurnal

Don’t hesitate to contact us for more information about company or service

footer ruang jurnal

This will close in 20 seconds

contoh grand tour penelitian

Kompasiana Logo

  • kilas balik
  • Topik Pilihan
  • Siapa yang Menggantikan Dominasi Tupperware?
  • Kemiskinan Sistemik Itu Nyata!
  • Apa yang Bisa Direnungi saat Hari Tani
  • Waspada Ancaman Virus Dengue di Musim Pancaroba
  • Rivalitas Baru: Arsenal dan Man. City
  • Sambut Pilkada Serentak 2024 di Cerita Pemilih Kompasiana!

Kalahkan Jack Draper, Jannick Sinner Menuju Trophy Grand Slam Keduanya

Kalahkan Jack Draper, Jannick Sinner Menuju Trophy Grand Slam Keduanya

5 Tipe Orang Saat Mengikuti Lomba 17 Agustus, Kamu Tipe yang Mana

5 Tipe Orang Saat Mengikuti Lomba 17 Agustus, Kamu Tipe yang Mana

Ada 2 Tipe Orang dalam Mengistimewakan Makanan

Ada 2 Tipe Orang dalam Mengistimewakan Makanan

5 Tipe Pemain di Gim Bola PS2

5 Tipe Pemain di Gim Bola PS2

Unforgotable Experience, Visiting Tour Malaysia and Thailand

Unforgotable Experience, Visiting Tour Malaysia and Thailand

Tipe Kepribadian dan Lingkungan: Apa yang Tipe STIFIn Anda Katakan tentang Kesadaran Ekologis Anda?

Tipe Kepribadian dan Lingkungan: Apa yang Tipe STIFIn Anda Katakan tentang Kesadaran Ekologis Anda?

Susanto Purba

Bergerak dari hal kecil..Mendatangkan sebuah perubahan besar..!

Selanjutnya

Pertanyaan Grand Tour-Tipe

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Grand tour biasanya terjadi pada suatu tempat khusus yang memiliki perbedaan dengan tempat lain, mencakup ruang (space). Seperti; pabrik, lokasi kumuh, kota mati, kota kecil, pelabuhan, lokasi pembunuhan, sekolah, dan banyak tempat lainya. Pertanyaan grand tour merupakan suatu jenis pertanyaan deskriptif dalam etnografi yang mendalihkan pada suatu pengalaman yang dialami oleh seorang etnografer ketika pertama sekali mempelajari budaya yang digalinya. Contoh: dapatkah Bapak mendeskripsikan suasana di warung tersebut ?

Tipe pertanyaan grand gour:

1. Pertanyaan grand tour tipikal, dalam tipe pertanyaan ini etnografer akan berusaha meminta informan untuk mendeskripsikan bagaiamana kejadian yang biasa terjadi pada suatu objek. Contoh : "Dapatkah anda mendeskripsikan bagaiamana suasana biasanya yang terjadi di kedai tuak tersebut?"

2. Pertanyaan grand tour spesfik, tipe pertanyaan jenis ini merupakan pertanyaan spesifik atau lebih khusus mengenai suatu kejadian hari ini. Peristiwa paling baru atau paling diketahui infoman. Contoh : "Deskripsikan kepada saya apa yang anda lakukan kemarin malam sewaktu di lapo tuak dari sore sampai tengah malam"

3. Pertanyaan grand tour terbimbing, tipe pertanyaan jenis ini merupakan pertanyaan yang meminta informan memberikan jawaban yang akual. Contoh : "Dapatkah anda menunjukkan kepada saya bagaiamana situasi/keadaan yang ada di sekitar lapo tuak?"

4. Pertanyaan grand tour yang berhubungan dengan tugas, tipe pertanyaan jenis ini merupakan pertanyaan yang meminta informan untuk melakukan beberapa tugas sederhana yang dapat membantu deskripsi/penjelasan. Contoh : Dapatkah anda menggambarkan suatu peta bagian dalam ruangan kamar PSK tersebut?

Spredley , P. james. 2017. Metode Etnografi . Yogyakarta. Tiara Wacana.

contoh grand tour penelitian

pertanyaan grand tour

Tipe pertanyaan grand tour, antropologi, artikel lainnya.

contoh grand tour penelitian

LAPORKAN KONTEN

Mas Raffi adalah layanan informasi mengenai android, komputer, akuntansi, manajemen, sistem informasi, game

Contoh Grand Theory, Middle Theory dan Applied Theory dalam Penelitian Kuantitatif

Contoh grand theory, middle theory dan applied theory dalam penelitian kuantitatif harus dipergunakan ketika menyusun tugas akhir skripsi. Grand theory menurut para ahli adalah landasan yang dipergunakan peneliti yang ingin menyusun sebuah hipotesis dan mengkaitkannya dengan berbagai macam variabel penelitian.

Pertanyaan tentang grand theory pendidikan, perawatan dan akuntansi dipergunakan karena seorang peneliti harus memperoleh dukungan ketika melanjutkan sebuah penelitian. Ketika sidang skripsi pasti seorang mahasiswa akan ditanyakan mengenai karya tulis yang dibuatnya sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Cara mencari grand theory uuntuk penelitian kualitatif dan kuantitatif harus dilakukan terutama bagi seorang peneliti yang bersumber dari data sekunder dan data primer. Bedanya variabel independen dan variabel dependen terletak pada pihak yang mempengaruhi kejadian ketika dilaksanakan penelitian.

Contoh Grand Theory, Middle Theory dan Applied Theory dalam Penelitian Kuantitatif

Pengertian Grand Theory Menurut Para Ahli

Pengertian grand theory menurut para ahli adalah konsep-konsep yang digunakan peneliti untuk merumuskan permasalahan yang dapat dijadikan hipotesis. Hipotesis adalah dugaan sementara mengenai kejadian yang disebabkan variabel dependen yang dipilih peneliti agar pengembangan peristiwa dapat dilakukan.

Pengertian grand theory, middle theory dan applied theory adalah sebuah dasar ilmiah yang boleh dijadikan acuan pertama kali untuk menciptakan sebuah dugaan sementara. Pertimbangan pemilihan teori utama sebuah skripsi dan jurnal penelitian bergantung pada karakteristik variabel yang digunakan oleh peneliti.

Pengertian middle theory, applied theory dan grand theory menurut para ahli adalah absraksi tertinggi dari sebuah penelitian yang diperkenankan untuk digunakan sebagai alat pendukung hipotesis. Teori utama harus dapat menghubungkan antara peristiwa dalam kehidupan sosial dengan konsep ilmiah yang dipergunakan.

Baca Juga: Cara Membuat Kerangka Berfikir dan Hipotesis Penelitian

Cara Mencari Grand Theory untuk Skripsi dan Jurnal Penelitian

Cara mencari grand theory untuk skripsi dan jurnal penelitian bertujuan memberikan gambaran secara teoritik tentang permasalahan yang diteliti dan dipergunakan sebagai dasar membangun penelitian dikemudian hari. Teori utama hendaknya dijadikan landasan untuk mengkaitkan dengan penelitian terdahulu.

Cara menentukan grand theory, middle theory dan applied theory dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif perlu mempertimbangkan kebijakan pengambilan sumber penelitian. Landasan teori adalah bagian yang membahas penelitian terdahulu, kerangka pemikiran dan hipotesis yang disampaikan peneliti.

Teori adalah keterhubungan antara suatu konsep dengan kejadian sosial di sekitar masyarakat. Penyusunan karya tulis ilmiah seperti skripsi dan proposal penelitian harus dapat mengutarakan pernyataan-pernyataan para ilmuan terdahulu untuk dilakukannya pengujian hipotesis sementara.

Baca Juga: Cara Menentukan Fenomena Penelitian Sekunder dan Primer

Pertanyaan Tentang Grand Theory dan Middle Theory

Pertanyaan tentang grand theori kinerja harus dinyatakan dalam bentuk laporan reseach gap. Tata cara pengutipan sumber rujukan penelitian dilandasi dengan ketentuan terbaru. Landasan teoritik adalah bagian tentang pendapat para ahli sebelumnya sesuai bidang keilmuan dan profesi yang hendak diteliti.

Pertanyaan tentang applied theory, middle theory dan grand theory menjadi soal dasar ketika dilaksanakan sidang skripsi dan proposal penelitian. Mahasiswa diharapkan membawa rujukan berupa jurnal penelitian, karya tulis bahkan kerangka berfikir sesuai keterkaitan hubungan antar variabel.

Apa itu grand theory dalam penelitian adalah konsep pertama kali yang dikemukakan oleh seorang peneliti yang dijadikan landasan bagi penelitian selanjutnya. Penyusunan keseluruhan teori, preposisi, konsep serta fakta penelitian harus dilandasi dukungan oleh para peneliti terdahulu sebelum melakukan pengujian.

Baca Juga: Pengertian Research Gap dan Cara Membuatnya

Demikian contoh grand theory, middle theory dan applied theory yang digunakan dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penentuan grand teori akan mempengaruhi hasil penelitian karena berdampak pada kesesuaian hipotesis yang dikeluarkan peneliti sebelum melaksanakan penelitian tersebut.

Share this post

0 Response to "Contoh Grand Theory, Middle Theory dan Applied Theory dalam Penelitian Kuantitatif"

Post a comment.

Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi

Iklan Atas Artikel

Iklan tengah artikel 1, iklan tengah artikel 2, iklan bawah artikel.

IMAGES

  1. 3 Contoh Laporan Study Tour yang Benar dan Sesuai Ketentuan

    contoh grand tour penelitian

  2. Contoh Latar Belakang Laporan Study Tour

    contoh grand tour penelitian

  3. Cara Praktis Membuat GRAND TOUR pada Latar Belakang Masalah

    contoh grand tour penelitian

  4. Contoh Laporan Study Tour 17++ Contoh Laporan Study Tour Sd Ke Jogja

    contoh grand tour penelitian

  5. Contoh Grand Theory Sistem Manajemen Informasi

    contoh grand tour penelitian

  6. Contoh Laporan Makalah Study Tour

    contoh grand tour penelitian

COMMENTS

  1. Grand Tour Observation

    Dokumen tersebut membahas tentang tahapan observasi deskriptif dalam penelitian kualitatif, yaitu observasi umum atau grand tour observation untuk memperoleh gambaran umum situasi, kemudian dilanjutkan dengan observasi terfokus atau mini tour observation untuk memperoleh fokus penelitian, dan observasi terseleksi untuk mempelajari fokus secara lebih mendalam. Dokumen juga menyebutkan contoh ...

  2. Grand Theory dalam Penelitian & 3 Cara Menentukannya

    Berikut contoh grand theory dalam laporan hasil penelitian: Contoh Grand Theory 1. Bab II . Tinjauan Pustaka . 2.1 Landasan Teori . Grand theory yang menjadi landasan dari penelitian ini adalah Ilmu Pertahanan. Ilmu Ekonomi Pertahanan dan Pertahanan Negara sebagai middle range theory. Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi, populasi penduduk, neraca ...

  3. Apa itu Grand Theory: Jenis, Cara Menentukan Dan Contoh

    Buat kamu yang penasaran seperti apa sih contoh grand theory dalam penelitian? berikut beberapa contoh yang dapat kamu spoiler sebagai referensi penelitian kamu. Contoh Grand Theory 1. Peneliti: Widodo Judul penelitian: Grand theory model kualitas strategi. Jurusan: Fakultas ekonomi. Instansi: UNISSULA Semarang Tahun: 2009. Contoh sumber: https ...

  4. Pengertian, Isi, dan Contoh Fokus Penelitian

    Pada dasarnya, fokus di dalam sebuah penelitian kualitatif ini diperoleh setelah seorang peneliti melakukan grand tour observation dan juga grand tour question atau yang juga disebut sebagai penjelajahan umum. ... Contoh Fokus Penelitian 1. Sumber: Skripsi UAJY. 3.1. Fokus Penelitian

  5. Cara Praktis Membuat GRAND TOUR pada Latar Belakang Masalah

    Grand Tour dapat diartikan secara sederhana adalah kondisi di tempat penelitian berdasarkan hasil observasi awal yang kita lakukan sebelum penelitian atau di...

  6. JOLL 4 (1) (2021) Journal Of Lifelong Learning

    mendefinisikan observasi dalam penelitian kualitatif merupakan teknik dasar yang bisa dilakukan. Dalam awal penelitian kualitatif observasi sudah dilakukan saat grand tour observation. Metode observasi yang digunakan dalam bentuk pengamatan atau pengindraan langsung terhadap suatu benda, kondisi, situasi, proses atau perilaku.

  7. PDF BAB III METODE PENELITIAN

    diteliti atau obyek penelitian. Data diperoleh dari grand tour dan minitour questions. Hasilnya adalah gambaran umum tentang obyek yang diteliti, yang sebelumnya belum pernah diketahui. Dalam analisis ini informasi yang diperoleh belum mendalam, masih di permukaan, namun sudah menemukan domain-domain

  8. PDF BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN3.1 Metodologi PenelitianMetode penelitian yan. digunakan peneliti yaitu metode penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono (2014:1) metode penelitian ini muncul karena terjadi perubahan p. radigma dalam memandang suatu realitas/fenomena/gejala. Dalam paradigma ini realitas sosial dipandang sebagai sesuat.

  9. PDF BAB III METODE PENELITIAN A.Metode Penelitian

    METODE PENELITIAN A.Metode Penelitian Jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode analitis. Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2010, hlm. 4) mengemukakan ... Observasi tahap ini sering disebut sebagai grand tour observation, dan peneliti menghasilkan kesimpulan pertama atau melakukan analisis domain. 2) Obervasi Terfokus ...

  10. (Doc) Metode Lima Pertanyaan Untuk Membingkai Sebuah Kajian Penelitian

    MERANGKAI MASALAH DAN TUJUAN KEDALAM PERTANYAAN GRAND TOUR Pertanyaan grand tour harus berbaur bersama-sama warna primer dari pernyataan masalah dan tujuan penelitian dalam komposisi yang harmonis. ... Menambah kursus dengan contoh penelitian di masing-masing lima tradisi utama membantu menyampaikan sifat masing-masing metodologi dan bagaimana ...

  11. Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif: Wawancara

    Contoh pertanyaan grand-tour: Dapatkah anda jabarkan kekhususan hari di bangsal? Apa yang anda lakukan jika pasien bertanya tentang kondisinya? Sedangkan contoh pertanyaan mini-tour: ... penelitian lebih bersifat eksplorasi atau pengujian untuk menemukan dan atau menghaluskan teori dan konsep,

  12. PDF BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian

    METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... baik pada grand tour question, tetap focused and selection, melakukan pengumpulan data, analisis dan membuat kesimpulan (Sugiyono, 2016 hlm. 305-307). Berikut kisi-kisi instrumen pada penelitian ini : Tabel 1 Kisi-kisi Instrumen Kemandirian Anak Usia Dini ...

  13. Strategi Mencari Grand Theory untuk Dimasukkan ke ...

    Kesimpulan. Mencari dan memasukkan Grand Theory ke dalam Literature Review adalah proses yang penting dalam penelitian akademis. Dalam bagian ini, saya telah menjelaskan strategi-strategi efektif dalam mencari Grand Theory serta bagaimana mengintegrasikannya ke dalam Literature Review dengan tepat. Dengan menerapkan strategi ini, kualitas ...

  14. PDF BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

    METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini akan digunakan metode penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono (2007) metode penelitian kualitatif adalah metode ... baik pada grand tour question, tahap focused and selection, melakukan pengumpulan data, analisis dan membuat kesimpulan. (Sugiyono, 2010)

  15. PDF MASALAH DALAM PENELITIAN KUALITATIF

    • Peneliti melakukan penjelajahan umum (grand tour observation dan grand tour question)ðàmemperoleh gambaran umum (tahap permukaan tentang situasi sosial). • Menetapkan fokus, yaitu pokok masalah yang masih bersifat umum ðàdapat merupakan domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dari situasi sosial. • Dalam penelitian ...

  16. Pertanyaan Grand Tour-Tipe

    Tipe pertanyaan grand gour: 1. Pertanyaan grand tour tipikal, dalam tipe pertanyaan ini etnografer akan berusaha meminta informan untuk mendeskripsikan bagaiamana kejadian yang biasa terjadi pada suatu objek. Contoh : "Dapatkah anda mendeskripsikan bagaiamana suasana biasanya yang terjadi di kedai tuak tersebut?"

  17. PDF BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian

    c Dalam merumuskan masalah dan pertanyaan penelitian serta tercapainya tujuan penelitian secara umum ditentukan oleh pengalaman langsung, peneliti berpartisipasi dalam social setting pada studi pendahuluan "grand tour" hingga proses penelitian yang dilaksanakan "mini tour".

  18. PDF BAB III METODE PENELITIAN

    Tahap ke- 1 : Tahap orientasi atau deskripsi dengan grand tour question. Pada tahap ini peneliti mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar, dirasakan dan ditanyakan. 1 Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, ( Yogyakarta: Teras, 2009), hlm., 100 2 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R & D,

  19. PDF BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Fokus Penelitian

    3.2 Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu metode penelitian. yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada. kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data.

  20. Pengertian Grand Teori dan Cara Menentukan Grand Teori di Dalam Skripsi

    Contoh dari grand teori dan juga middle theory di dalam skripsi ataupun proposal penelitian bisa dilihat pada bab kedua mengenai landasan teori. Landasan teori merupakan bagian yang membahas mengenai penelitian yang pernah dilakukan, penciptaan sebuah variabel dan juga kerangka berpikir serta pengertian dari masing-masing variabel yang dipakai.

  21. PDF BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

    deskriptif dengan grand tour questions. b. Tahap reduksi data; peneliti mereduksi atau mengklasifikasikan seluruh informasi yang diperoleh pada tahap awal penelitian. ... Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berdasarkan konteks alamiah, Dimana dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai "human instrumen" (Sugiyono, 2013 ...

  22. Cara Mencari Grand Theory dalam Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

    Cara mencari grand theori dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif berguna sebagai dasar pemikiran hipotesis antar variabel. Contoh grand theory, middle theory dan applied theory bermanfaat sebagai sarana menghubungkan peneliti dengan kerangka berfikir ilmiah yang ditentukan di latar belakang skripsi. Cara menentukan grand theory skripsi dan ...

  23. Contoh Grand Theory, Middle Theory dan Applied Theory dalam Penelitian

    Baca Juga: Pengertian Research Gap dan Cara Membuatnya. Demikian contoh grand theory, middle theory dan applied theory yang digunakan dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penentuan grand teori akan mempengaruhi hasil penelitian karena berdampak pada kesesuaian hipotesis yang dikeluarkan peneliti sebelum melaksanakan penelitian tersebut.